gubug ilmu bertandang ke putih abu-abu.
Sejenak kembali merenungi masa remaja. Salah satu hal yang paling menyenangkan adalah bisa pulang sekolah lebih awal, bebas dari tugas rumah, tidak jadi ujian.
gubug berwarna
Tidak ada yang sama dalam kehidupan ini. Tidak ada yang sewarna. semua tahu pelangi lebih indah jika berupa rupa, langit lebih elok saat lembayung menyaput warni.
Aktualisasi Kejujuran dan Ekspresi dalam Bingkai Gambar.
Menggambar merupakan wujud pengeksplorasian teknis dan gaya, penggalian gagasan dan kreativitas, bahkan bisa menjadi sebuah ekspresi dan aktualisasi diri
The Ugly Duckling (Teaching Narrative)
One summer afternoon, a mother duck sat quietly on her nest. In the nest were five beautiful eggs. She sat patiently, waiting for the five eggs to hatch and produce five little ducklings.
Mukena Merah Untuk Emak
Disambut panas yang aku yakin membekas biru tepat di paha kananku. Oalah… emak menarik selimut tipisku, kemudian memaksaku bangun dengan pukulan tulang tangannya. Padahal malam itu masih larut..
Selasa, 24 April 2012
Ramayana Ballet Prambanan 'Pengabdian dan Kematian'
Minggu, 18 Maret 2012
Aktualisasi Kejujuran dan Ekspresi dalam Bingkai Gambar
“…Menggambar merupakan wujud pengeksplorasian teknis dan gaya, penggalian gagasan dan kreativitas, bahkan bisa menjadi sebuah ekspresi dan aktualisasi diri…
Rabu, 14 Maret 2012
Learning Together
"God makes all things good; man meddles with them and they become evil" Jean-Jacques Rousseau (1712-1778Rousseau adalah salah satu tokoh pendidikan asal Geneva Swiss. ia tumbuh dan berkembang di Perancis. Rousseau menggambarkan serbuah cara pendidikan ideal untuk anak dari sejak lahir sampai remaja. A return to nature adalah konsep pendidikan yang dikembangkan oleh Rousseau. Yakni sebuah pendekatan yang bersifat alamiah atau naturalisme. Konsep A return to nature menolak penggunaan seragam, kehadiran, tes yang distandarisasi serta kemampuan pengelompokan. Ia berpendapat bahwa kesemuanya iitu bersifat tidak alamiah.
Nadya
Senin, 05 Maret 2012
White Board, Kliping dan Bobo *Terimakasih*
Karya-karya grafis Ibenzani Hastomi. *Bund Bund |
Di saat siang belum benar-benar bertengger, kebahagiaan baru datang. Sepasang suami istri (Anang Wisnu Pribadi dan Jeng Dini Yanuarti) memberikan White Board untuk dipakai di Gubug. Ternyata telinga Gusti ada di mana-mana, hati Gusti juga ada di hati siapa saja. Satu minggu ini otakku mencari jurus-jurus kreatif agar Gubug bisa mempunyai White Board. Maklum bulan ini sungguh tidak ada alat tukar *uang* lebih yang saya punya. Emak dan Babe pun saya mintai tolong untuk berfikir gimana caranya dapat White Board. Dan dengan cara yang jauh lebih kreatif dari yang saya pikirkan, White Board itu ada di Gubug.
Anak-anak Gubug di Senin Sore
hari ini membuka hatiku
hari ini memberi tahuku apa yang dapat ku perbuat untuk kehidupan..
refleksi mimpi kanak-kanak
***
Mira, Rahma dan Frida. Lihat saja bagaimana mereka menekuni buku. Tanpa sadar sedikitpun bahwa kamera mencuri keindahan dari hati mereka. Sore seperti biasa mereka bermain-main di jalan gang-gang desa. berkejar-kejaran dan pasaran.
Sedangkan di Gubug ada anak-anak yang sedang bermain-main membaca cerita. Mereka membaca majalah Bobo, mereka-reka ekspresi dari tokoh yang mereka baca. Ramai. Tidak kalah ramai dengan anak-anak yang bermain di luar Gubug.
Tidak heran Mira, Rahma, Frida dan anak-anak lainnya pun tertarik untuk melongok ke Gubug. Awalnya hanya melihat.
Sabtu, 03 Maret 2012
Jalan Pulang
Mukena Merah Untuk Emak
Telah dipublikasikan di SKM Minggu Pagi
Nyanyi Sunyi Pesisir
Jumat, 02 Maret 2012
Welcome Kagem Empat Ninja HItam
h6.ggpht.com/ |
Sekitar jam 2 siang, Anon sampai di Gubug Ilmu. Ia tidak sendirian melainkan bersama ke tiga temannya yang mengatakan hendak mengantar Anon belajar di Gubug Ilmu. Masih bertengger di atas sepeda mereka bertanya pada Mbok Wedok (ibundaku tercinta) 'Apa benar ini adalah Gubug Ilmu'. saat itu aku tengah bersiap menyantap terong rebus untuk. Mendengar suara anak-anak itu maka 'lunch' harus ditunda.
Empat sekawan dengan sepeda berukuran sedang berjajar di halaman Gubug. Matahari masih terik dan langit belum tertutup mendung. Walhasil sempurnalah kilatan keringat di pelipis yang terbalut kulit hitam. Aku tersenyum dan menyuruh mereka masuk ke gubug. Dazar anak-anak mereka ribut memain-mainkan ikan beta milik adik lanangku. Mereka baru berhenti setelah aku kembali menemui mereka.
Ke tiga teman Anon adalah Anggit Wibisono, Arya Tyastono, dan Fatur Roman Arda Peratama. Anggit yang cerdas, aktif dan tentu saja hitam manis :), lantas Arya yang ternyata adalah adik dari teman SMA ku, baru kemudian Arda. Dari ukuran badan Ardalah yang paling besar dan Anggit yang paling kecil. Siang itu mereka berempat belajar dan bermain di Gubug. Sejujurnya mereka sempat kaget kenapa Gubug begitu sepi. tentu saja mereka membayangkan Taman Baca yang ramai dan banyak anak-anak lain dengan segala fasilitas keren. Akh semoga mereka tidak kapok untuk kembali datang ke Gubug.
Empat Ninja Hitam
E, Sumaryati
Kamis, 01 Maret 2012
Thanks To Auva
Keinginan untuk berbagi tidak selamanya harus dimiliki oleh 'orang yang berlebih'. Dalam segala keterbatasan diri rupanya keinginan itu terus saja datang. Bisa jadi 'saya pribadi' hendak berbagi duka lara kehidupan, tetapi setidaknya tidak untuk saat ini. Saat memimpikan Taman Baca Gubug Ilmu ada, jauh sebelum nama-nya saya temukan dalam keterdesakan keinginan, harapan 'saya pribadi' adalah berbagi segala kemungkinan dalam kehidupan.
Memberi ruang untuk seseorang dalam dunia kecil yang kita miliki di kehidupan ini adalah keindahan. [1.3.2012]
Bukan Mkhluk Imagimu
kau mulai merambah tentang diriku yang ada dalam imagimu. Aku terbelalak kaget ketika aku tau ada aku yang sudah terangkai rapi dalam benakmu. Aku seperti apa dan akan berguna apa untukmu. Seketika itu aku buang semua kekagumanku terhadapmu. Sebuah pertalian yang aku tawarkan sudah terputus dengan keangkuhanmu. Sekali lagi aku bukan apa yang ada dalam imagimu, tapi aku adalah aku. Yang sesungguhnya ingin berjalan di sisimu sebagai makhluk yang bebas.
Huffff... dan aku tersadar, dengan berjalan disisimu aku tidak mendapatkan tanganmu, maka aku memilih untuk berjalan sendiri. Dan malam itu ketika malam mulai gugur kau baru tersadar jika aku sudah hilang dari sisimu.
Obral Jeans
Stove pipe sederhana |
Seketika otakku berputar seperti gangsing, begitu cepat. Memutar-mutar Jeans yang membalut bagian tubuh bawah pusar para wanita. Menyuguhkan lukisan indah melebihi lukisan picaso. Sayangnya lukisan indah itu tidak bertiket alias geratis tis tis..! Semua orang boleh melihat, sepuasnya. Hingga bola mata meloncat sekalipun. Mulai dari direktur bank hingga direktur PPRT Penarik Pajak Rumah Tangga, biasanya disebut pengamen bisa saja melihat bahkan berimajinasi liar terhadapnya.
Rabu, 29 Februari 2012
Pengantar Ala Kadarnya