Blogroll

Pages

Kamis, 01 Maret 2012

Thanks To Auva

Keinginan untuk berbagi tidak selamanya harus dimiliki oleh 'orang yang berlebih'.  Dalam segala keterbatasan diri rupanya keinginan itu terus saja datang. Bisa jadi 'saya pribadi' hendak berbagi duka lara kehidupan, tetapi setidaknya tidak untuk saat ini. Saat memimpikan Taman Baca Gubug Ilmu ada, jauh sebelum nama-nya saya temukan dalam keterdesakan keinginan, harapan 'saya pribadi' adalah berbagi segala kemungkinan dalam kehidupan.

Memberi ruang untuk seseorang dalam dunia kecil yang kita miliki di kehidupan ini adalah keindahan. [1.3.2012]



Bahwa dalam hidup ini tersedia begitu banyak kemungkinan. Yang ingin ditawarkan dalam 'Gubug Ilmu' adalah kemungkinan mengisi kehidupan dengan ilmu. Tentu saja berbagai ilmu yang sudah 'saya pribadi' dapatkan. Memang belum terlalu banyak ilmu yang ada, tetapi terlalu sedikit jika harus disimpan sendiri. Terlebih 'saya pribadi' mempunyai keyakinan bahwa pada diri setiap makhluk telah dititahkan ilmu alamiah. Tinggal bagaimana setiap makhluk mengolah dan menggunakannya.

'blog' ini pun akan menjadi salah satu kemungkinan dalam kehidupan. Seperti yang ditulis 'Auva' kemungkinan sekedar berceloteh atau menginspirasi. Saya hanya ingin menambahi kemungkinan itu. Bahwa penting untuk tidak dilupakan keinginan awal dari blog ini ada, yakni ruang berbagi.
 Semoga tidak lama lagi akan terlahir anak-anak Gubug, sampai bising dan mungkin mengeluh, tidak apa! karena hidup memiliki banyak kemungkinan.  
 Dalam kehidupan ini saya tidak sendiri. Ada banyak kawan, sahabat, sanak kerabat, dan satu kekasih. Semuanya memiliki kehidupan yang siap dibagi, dinikmati bersama dengan cara dan kuota masing-masing. Sebagai rasa syukur saya dipertemukan dengan semuanya, saya akan terus memelihara mimpi yang sudah saya dapat sejak kanak-kanak. Mimpi yang membawa saya pada pertemuan yang berlanjut.

Thanks to all
semoga anak gubug segera terlahir


2 komentar:

  1. SubhanALLAH,, bagus bgt mbak tulisannya..
    makasih mbak eka,, atas ilmu tentang hidup yang mbak eka tuliskan.. :)

    BalasHapus
  2. Akh dek hastin ini... jadi malu.. lagi sibuk ya! selamat berjuang! semangat untuk kehidupanmu

    BalasHapus